Sejalan degan pemekaran daerah Kabupaten, Pangandaran yang dulunya berada di bawah Pemerintahan Kabupaten Ciamis, kini mendewasakan diri dengan cara berpisah dari Wilayah Kabupaten Ciamis dan berdiri sendiri menjadi Kabupaten Pangandaran.
Untuk melengkapi perjalanannya dalam mendewasakan diri, Kabupaten Pangandaran meproklamirkan diri ingin menjadi tujuan wisata dunia. Atas dasar itu, masyarakat yang berada di Wilayah Kabupaten Pangandaran diminta untuk mencari dan menggali tempat-tempat yang sekiranya layak dijual sebagai komoditi wisata. Termasuk masyarakat di sekitar Ciwayang (Pasir Ciwayang), adanya keputusan yang di informasikan oleh Penjabat Bupati tersebut, mereka sangat antusias menyambutnya.
Dan rupanya mereka tidak berpikir panjang karena akhirnya, masyarakat di sekitar Ciwayang, yaitu warga masyarakat Desa Cimindi, didukung oleh Pemerintah Desa, mereka segera membentuk KOMPEPAR wisata Ciwayang dan mengajukan Ciwayang Rafting sebagai andalan tujuan wisata. Ternyata upaya masyarakat tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, terutama dari orang-orang atau dinas yang bergerak dibidang wisata.
Bahkan Ketua KOMPEPAR Kabupaten Pangandaran, Kang Edi Rusmiadi, menyambut dengan sepenuh hati untuk wisata Ciwayang, apalagi seelah melihat keindahan-keindahan yang disuguhkan oleh sungai Ciwayang, sungai yang dijadikan lokasi Wisata Air Ciwayang Rafting. Kata beliau, walau lahir sebagai bungsu, Wisata sungai Ciwayang punya prospek yang cukup cerah sebagai komoditi wisata.
Dari data-data keindahan sungai Ciwayang hasil ekspedisi KOMPEPAR wisata Ciwayang, lokasi tersebut diprediksi akan menjadi sumber kehidupan yang mumpuni bagi masyarakat sekitarnya dan juga bagi pendapatan pemerintah daerah, asal dalam pemeliharaan dan promosi diprioritaskan. Sarana dan prasarana pendukung yang belum ada, segera dipersiapkan agar, Kabupaten Pangandaran yang meproklamirkan diri sebagai destinasi wisata dunia bisa tercapai.
Pemeliharan ini mutlak harus dilakukan oleh KOMPEPAR bersama masyarakat, sedangkan pemerinah hanya mengayomi dan membantu sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh masyarakat, seperti, kebijakan-kebijakan dan pengukuhan peraturan demi kelanggengan dan kemajuan wisata. Jadi, lahirnya Wisata Ciwayang Rafting tanggal 9 November 2015 adalah atas dasar keputusan pemerintah yang ingin menjadikan Kabupaten Pangandaran sebagai destinasi (tujuan) wisata dunia.
